
Iklan punya banyak wajah: banner, media sosial, media cetak, dan lain-lain. Salah satu bintang di dunia periklanan adalah video. Video, sebagai bagian penting dari iklan digital, jadi favorit banyak marketer karena kemampuannya mencuri perhatian audiens.
Tapi, apa sih yang membuat video bisa jadi alat iklan super efektif di era digital, apalagi dibanding format lain kayak teks?
Video biasanya muncul sebelum, saat, atau setelah streaming video online. Menurut studi HubSpot di tahun 2020, 88% marketer bilang iklan video kasih mereka keuntungan lebih!
Kenapa Video Jago Memikat?
- Menghunus Perhatian Sejak Detik Pertama:
Menurut IdeaRocket, secara alami mata manusia tertarik sama gerakan. Itu alasan kenapa video langsung menarik perhatian. - Bikin Audiens Terpikat:
Video yang kreatif menyentuh emosi. Sederhananya, Skeleton bilang, “Main di bidang perasaan mereka”. Buat video seru dan bermakna buat dapat lebih banyak share dan komen. - Traffic Booster:
Video juga jago banget buat naikin traffic website. Aberdeen Group menemukan kalau bisnis/orang yang pakai video di web mereka dapat traffic 41% lebih tinggi dari pencarian online daripada yang tidak. Insivia bilang ini karena sekarang search engine memberi ranking website dengan video lebih tinggi dari dulu – faktor penting untuk membuat lebih banyak orang menemukan web Anda! - Closing Jitu:
Video iklan, sama seperti iklan lainnya, punya tujuan utama: menjual produk atau jasa. Nah, video ternyata sangat ampuh untuk mendorong keinginan beli audiens. Forbes bilang, “64% konsumen lebih tertarik beli produk secara online setelah lihat video produknya”. Udah yakin sama kekuatan video?
Penelitian dan statistik sudah bicara: video adalah jagoan iklan! Wajar aja makin banyak bisnis yang pakai cara ini. Terlebih, transformasi digital yang terus berjalan makin mendukung popularitas video. Video iklan yang dieksekusi dengan baik punya potensi dorong pertumbuhan bisnis luar biasa.
Sumber: https://biteable.com/blog/video-marketing-statistics/