
Saat mendengar istilah “team building”, pasti yang terbayang adalah aktivitas seru yang diadakan perusahaan beberapa kali setahun. Tapi, di balik keceriaannya, team building menawarkan lebih dari sekadar itu! Team building mendukung pengembangan diri dan profesionalitas karyawan dengan cara yang menyenangkan.
Mengenal Satu Sama Lain
Ini adalah manfaat paling nyata – karyawan jadi saling kenal. Mungkin selama ini mereka kerja di gedung yang sama, tapi belum tentu akrab satu sama lain. Apalagi di lingkungan kerja fleksibel yang tidak mewajibkan kehadiran di kantor, kesempatan untuk berinteraksi jadi terbatas.
Kurangnya koneksi antar anggota tim dalam jangka panjang bisa menurunkan performa. Komunikasi lancar dan proses kerja meningkat saat karyawan saling memahami. Lewat team building, mereka belajar lebih dari sekadar nama, tapi juga kepribadian dan keterampilan satu sama lain.
Pelajari Keahlian Baru
Perusahaan wajib selektif dalam memilih aktivitas team building. Ingat, ini kesempatan bagus untuk mengasah atau mempelajari keahlian baru! Kenali dulu keterampilan yang dibutuhkan karyawan, lalu rancang aktivitas yang sesuai.
Contohnya, menggambar tanpa melihat melatih komunikasi. Permainan seperti Human Knot mengasah kemampuan memecahkan masalah dan mendorong munculnya pemimpin alami dalam kelompok.
Waktu Bersantai, Budaya Kerja Positif
Alasan utama tim antusias ikut team building? Ya, karena seru! Di balik semua manfaatnya, meluangkan waktu untuk bersenang-senang dengan kolega itu melegakan. Kesehatan mental meningkat, yang pastinya berdampak positif pada produktivitas. Selain itu, team building memupuk budaya kerja positif yang bagus untuk retensi karyawan dan menarik tenaga-tenaga berkualitas.