
Dalam dunia iklan, media placement itu sama pentingnya seperti iklan itu sendiri. Strategi penempatan media harus dirancang dengan matang. Pilihan media iklan memang tak terbatas, tapi apa semuanya cocok dengan bisnismu? Jawabannya, belum tentu! Sebelum merancang media placement yang berdampak, riset mendalam tentang tujuan, target audiens, dan juga bujet adalah keharusan. Ketiga hal ini akan jadi sorotan saat kamu menentukan strategi mana yang paling tepat.
Tujuan Media Placement
Apa sih tujuan utama dari kampanye yang kamu jalankan? Apakah membangun awareness untuk merekmu? Mengumpulkan leads? Atau kombinasi keduanya? Tiap tujuan akan punya pendekatan media placement yang berbeda.
Misalnya, kalau kamu adalah bisnis baru yang ingin dikenal publik, pertimbangkan media arus utama seperti TV atau koran. Tapi kalau tujuanmu retargeting (menyasar kembali orang yang pernah berinteraksi dengan iklanmu), kamu bisa fokus ke saluran-saluran tertentu.
Target Audience Media Placement
Siapa target audiensmu akan menentukan arah perencanaanmu. Apa iklanmu menyasar seluruh warga Indonesia? Atau justru anak muda umur 13-17 tahun? Setelah memahami siapa target audiens dengan mendalam, pelajari media mana yang paling mereka gunakan.
Contoh, kalau target audiensmu adalah anak muda, media sosial adalah pilihan cerdas!
Budget Media Placement
Ini juga faktor penentu. Sehebat apapun rencanamu, semua akan kembali pada bujet yang tersedia. Semua bisnis pasti ingin muncul di halaman depan New York Times, tapi tidak semua punya sumber daya yang dibutuhkan. Supaya kampanye tetap sukses, perlu dilakukan penyesuaian. Tenang, dengan begitu banyak opsi media placement jaman sekarang, semua bisnis punya tempatnya masing-masing.